Rabu, 04 Maret 2009

Sumsel Akan Bangun RS Berstandar Internasional

Kompas, 26 Februari 2009 | PALEMBANG, KAMIS — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) berstandar internasional di Kota Palembang, yang memerlukan dana sedikitnya Rp 280 miliar.

Kebutuhan dana itu akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel secara bertahap hingga 2010, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada paparan rencana pembangunan kedua RS itu di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan, pembangunan dua rumah sakit berstandar internasional itu untuk tahap awal memerlukan dana Rp 140 miliar, yang akan dimulai pada 2009.

Untuk tahap pertama akan disediakan sebanyak 200 tempat tidur bagi pasien rawat inap, sedangkan di RS Jiwa akan tersedia 150 tempat tidur. Pada akhir 2010 rumah sakit itu diharapkan sudah bisa dioperasikan.

Ia mengharapkan rumah sakit itu bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien dari kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Menurut Gubernur, rumah sakit itu akan menyediakan fasilitas kesehatan bagi pasien dari keluarga miskin dengan layanan gratis yang sama dengan pasien biasa, untuk menghilangkan kesan yang ada selama ini bahwa layanan pengobatan gratis untuk warga miskin dibedakan dari pasien yang membayar.

"Pembangunan kedua rumah sakit tersebut juga diiringi dengan kesiapan sumber daya pengelola, dan bila perlu para perawat akan dikirim ke rumah sakit di luar negeri untuk magang selama beberapa bulan, sehingga ketika rumah sakit mulai beroperasi mereka sudah siap melayani pasien," katanya.

Gubernur mengharapkan, keberadaan rumah sakit bertaraf internasional bisa menjadi rumah sakit sehat dan nyaman serta dapat digunakan oleh masyarakat dari semua golongan dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Di samping itu juga dapat dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan, dan untuk mencetak kader dokter profesional dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan memadai sehingga di masa mendatang kita tidak perlu berobat jauh-jauh ke luar negeri, karena fasilitas dan pelayanan di kedua rumah sakit tersebut sama dengan rumah sakit di luar negeri," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar